SELAMAT DATANG DI BLOG SDN CIPINANG BESAR SELATAN 13 PAGI

Rabu, 22 Mei 2013

Pengertian Metode Pembelajaran Macam Macam Syarat dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran

Pengertian Metode Pembelajaran Macam Macam, Syarat, dan Faktor-faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran - Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.Dalam kegiatan belajar mengajar dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang menarik agar siswa tidak merasa bosan dengan materi yang diajarkan oleh guru.

Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsung pembelajaran (Sudjana, 2005:76). Metode pembelajaran akuntansi adalah cara atau pendekatan yang dipergunakan dalam menyajikan atau menyampaikan materi pelajaran akuntansi. menempati peranan yang tak kalah penting dalam proses belajar mengajar. Dalam pemilihan metode apa yang tepat, guru harus melihat situasi dan kondisi siswa serta materi yang diajarkan.

Dalam kegiatan belajar mengajar daya serap peserta didik tidaklah sama. Dalam menghadapi perbedaan tersebut, strategi pengajaran yang tepat sangat dibutuhkan. Strategi belajar mengajar adalah pola umum perbuatan guru dan siswa dalam kegiatan mewujudkan kegiatan belajar mengajar (Hasibuan, 2004:3). Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru untuk menghadapi masalah tersebut sehingga pencapaian tujuan pengajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan pemanfaatan metode yang efektif dan efisien, guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran
Sebagai suatu cara,metode tidaklah berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Guru akan lebih mudah menetapkan metode yang paling serasi untuk situasi dan kondisi yang khusus dihadapinya, jika memahami sifat-sifat masing-masing metode tersebut. Menurut Winarno Surakhmad dalam Djamarah (2002:89) pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut:

a.    Anak didik
Anak didik adalah manusia berpotensi yang menghajatkan pendidikan. Di sekolah, gurulah yang berkewajiban mendidiknya. Perbedaan individual anak didik pada aspek biologis, intelektual, dan psikologis mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran mana yang sebaiknya guru ambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang kreatif demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

b.    Tujuan
Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar-mengajar. Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran ada berbagai jenis, ada tujuan instruksional, tujuan kurikuler, tujuan institusional dan tujuan pendidikan nasional. Metode yang dipilih guru harus sejalan dengan taraf kemampuan anak didik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

c.    Situasi
Situasi kegiatan belajar mengajar yang guru ciptakan tidak selamanya sama dari hari ke hari.Guru harus memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi yang diciptakan itu.

d.    Fasilitas
Fasilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran. Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar anak didik di sekolah.Misalnya ketiadaan laboratorium untuk praktek IPA kurang mendukung penggunaan metode eksperimen.

e.    Guru
Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda. Latar pendidikan guru diakui mempengaruhi kompetensi. Kurangnya penguasaan terhadap berbagai jenis metode menjadi kendala dalam memilih dan menentukan metode.

Syarat-syarat metode pembelajaran
Menurut Ahmadi dalam (Asih, 2007:20) syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode mengajar adalah:
  1. Metode mengajar harus dapat mermbangkitkan motif, minat atau gairah belajar siswa
  2. Metode mengajar harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.
  3. Metode mengajar harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
  4. Metode mengajar harus dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut, melakukan eksplorasi dan inovasi (pembaharuan).
  5. Metode mengajar harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.
  6. Metode mengajar harus dapat meniadakan penyajian yang bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi yng nyata dn bertujuan.
  7. Metode mengajar harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap-sikap utama yang diharapkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Macam-macam metode pembelajaran
Proses belajar-mengajar yang baik, hendaknya mempergunakan berbagai jenis metode pembelajaran secara bergantian atau saling bahu membahu satu sama lain. Masing-masing metode ada kelemahan dan kelebihannya. Tugas guru ialah memilih berbagai metode yang tepat untuk menciptakan proses belajar-mengajar. Menurut Djamarah (2002:93-110) macam-macam metode pembelajaran adalah sebagai berikut:

a.    Metode proyek
Metode proyek adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak pada suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna. Penggunaan metode ini bertitik tolak dari anggapan bahwa pemecahan masalah perlu melibatkan bukan hanya satu mata pelajaran, melainkan hendaknya melibatkan berbagai mata pelajaran yang ada kaitannya dengan pemecahan masalah tersebut.

b.    Metode eksperimen
Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Siswa dituntut untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran atau mencoba mencari suatu hukum atau dalil dan menarik kesimpulan atau proses yang dialaminya itu.

c.    Metode tugas atau resitasi
Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Metode ini diberikan karena materi pelajaran banyak sementara waktu sedikit. Agar materei pelajaran selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka metode inilah yang biasanya digunakan oleh guru. Tugas ini biasanya bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan,dan di tempat lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baik individu maupun kelompok, tugas yang diberikan sangat banyak macamnya tergantung dari tujuan yang hendak dicapai.

d.    Metode diskusi
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan secara bersama. Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Dalam diskusi terjadi interaks, tukar menukar  pengalaman, informasi, memecahkan masalah dan siswa menjadi aktif.

e.    Metode sosiodrama
Metode sosiodrama dan role playing dapat dikatakan sama dalam pemakaiannya sering disilihgantikan. Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasi tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial.


f.    Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan dengan lisan. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.

g.    Metode problem solving
Metode problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berfikir sebab dalam metode problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
Pengertian Metode Pembelajaran

h.    Metode karya wisata
Karyawisata dalam arti metode mengajar mempunyai arti tersendiri yang berbeda dalam arti umum. Karyawisata di sini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar. Teknik karya wiasta adalah teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar siswa kesuatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu.

i.    Metode tanya jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa,tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Metode tanya jawab memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa.

j.    Metode latihan
Metode latihan maerupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Metode ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.

k.    Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode tradisional, karena sejak dulu dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam metode ceramah dibutuhkan keaktifan guru dalam kegiatan pengajaran. Metode ini banyak digunakan pada pengajar yang kekurangan fasilitas.

Setiap metode pembelajaran mempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Penggunaan metode yang variatif dan sesuai dengan materi serta tujuan pembelajaran dapat membuat siswa senang dan termotivasi untuk belajar. Metode tersebut harus dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru.

Dari uraian di atas, indikator-indikator dari metode pembelajaran dalam penelitian ini adalah :
  • membangkitkan motif dan minat belajar siswa
  • mendidik siswa belajar sendiri
  • membangkitkan keinginan belajar lebih lanjut
  • meniadakan verbalitas dalam penyampaian materi

Daftar Pustaka - Pengertian Metode Pembelajaran Macam Macam Syarat dan Faktor-faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran

Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif-Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru.

Djamarah,Syaiful Bahri.2002.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta.

Senin, 20 Mei 2013

Asteroid Raksasa Akan Dekati Bumi Tanggal 31 Mei 2013

ASTRONOM memperkirakan Planet Bumi akan didekati oleh asteroid raksasa yang berukuran sembilan kali dengan kapal pesiar. Jarak terdekatnya dengan bumi dipastikan terjadi pada 31 Mei 2013 mendatang yang mencapai 5,76 juta kilometer atau 15 kali jarak bumi dengan bulan.

Para ilmuwan menamai batu raksasa ruang angkasa ini asteroid 1998 QE2. Penamaan ini merujuk pada asteroid yang pertama kali ditemukan Pusat Penelitian Planet Amerika Serikat di Cambridge, Massachusetts.

Asteroid memang tergolong sangat besar dari batu angkasa yang ditemukan sebelumnya. Diperkirakan memiliki luas 2,72 kilometer.

Kepala Penelitian Dr Lance Benner, dari ruang angkasa Amerika Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, mengatakan peristiwa langka ini menarik minat ilmuwan untuk mempelajari karakter dari asteroid 1998 QE2.

"Ini sangat menarik untuk melihat gambar rinci tentang asteroid untuk pertama kalinya," kata Benner seperti yang dilansir Dailymail, Sabtu (18/5).

Benner menjelaskan para ilmuwan saat ini tengah mempersiapkan radar yang menggunakan teleskop di Observatorium Goldstone, Gurun Mojave, California. Radar ini akan memindai pergerakan asteroid 1998 QE2.

Saat ini, asteroid raksasa yang mendekati bumi memang belum berbahaya, termasuk asteroid 1998 QE2. Namun ilmuwan telah menghitung bahwa pada tahun 2182 akan ada 1.800 objek bertabrakan dengan bumi yang bisa membahayakan.

source: jpnn

Sejarah Hari kebangkitan Nasional

kebangkitan nasional merupakan peristiwa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Selama masa penjajahan semangat kebangkitan nasional tidak pernah muncul hingga berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Organisasi Boedi Oetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji serta digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo pada awalnya bukan organisasi politik, tetapi lebih kepada organisasi yang bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Namun seiring waktu Boedi Oetomo kemudian menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.
Kongres pertama Boedi Oetomo diselenggarakan tanggal 3 - 5 Oktober 1908 di Yogyakarta. Saat itu organisasi Boedi Oetomo telah memiliki tujuh cabang di beberapa kota yaitu Batavia, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan Ponorogo. Pada kongres pertamanya ini Raden Adipati Tirtokoesoemo (mantan bupati Karanganyar) yang berasal dari kaum priyayi diangkat sebagai presiden Budi Utomo yang pertama. Dan sejak itu banyak anggota baru yang berasal dari kalangan bangsawan dan pejabat kolonial bergabung dengan organisasi Boedi Oetomo, namun hal ini justru membuat anggota dari kalangan pemuda memilih keluar dari organisasi ini.
Organisasi Boedi Oetomo sendiri dalam perjalanan sejarahnya mengalami beberapa kali pergantian pimpinan dan sebagian besar berasal dari kalangan bangsawan seperti Raden Adipati Tirtokoesoemo mantan Bupati Karanganyar yang menjadi presiden pertama Budi Utomo dan Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualaman.
Berturut-turut setelah Boedi Oetomo didirikan pada tahun 1908 diikuti berdirinya Partai Politik pertama di Indonesia Indische Partij pada tahun 1912, kemudian pada tahun yang sama Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam di Solo, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta, Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang. 
Karena dianggap sebagai organisasi yang menjadi pelopor bagi organisasi kebangsaan lainnya sebagaimana disebutkan di atas, maka tanggal kelahiran Boedi Oetomo yaitu 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Demikian info mengenai Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei semoga bermanfaat.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional yg ke-105. Mari generasi muda amalkan & pelihara nilai-nilai pancasila demi jati diri bangsa!