Mengenal angin dan jenisnya
|
Secara
garis besar, angin diartikan udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi
Angin dapat dinikmati dan terasa sejuk apabila berhembus sepoi-sepoi. Tapi
sebaliknya, angin bisa juga lho merusak tanaman, bangunan, dan apa saja yang
ada dipermukaan bumi. Baru-baru ini sering terjadi angin kencang yang sering
disebut orang angin puting beliung yang meluluhlantakkan bangunan rumah,
pohon-pohon tercabut sampai akarnya, tiang dan kabel listrik terputus.
Biasanya angin kencang (angin puting beliung) lebih sering melanda daerah
perbukitan. Karena pada daerah tersebut perbedaan tekanan udara sangat
terasa.
Semakin
tinggi kita berada maka semakin kencang pula angin yang menerpa kita. Malam
hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah
khatulistiwa atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang
daripada di daerah kutub.
Jenis-Jenis
Angin Di Indonesia
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke
arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai
dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang
dari menangkap ikan di laut.
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke
arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai
dengan jam 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk
berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana demi sesuap
nasi.
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung
ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke
arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
Angin fohn adalah angin yang bertiup pada suatu wilayah
dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin fohn terjadi karena ada
gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter
di satu sisi lalu turun di sisi lain.
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat
menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang
terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.
Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
Mengapa disebut angin puting beliung?
Puting adalah bagian pangkal pisau yang runcing dan dibenamkan ke dalam tangkai hulu, sedangkan beliung
adalah perkakas tukang kayu, yang rupanya seperti kapak dengan mata melintang
(tidak searah dengan tangkainya). Logikanya, puting beliung adalah bagian
pangkal beliung yang runcing yang dibenamkan ke dalam tangkainya. Kita juga
bisa berpikir bahwa angin puting beliung adalah sejenis angin yang bentuknya
mirip puting beliung. Dan memang demikian, angin jenis ini memiliki bentuk
yang tajam di bagian bawahnya, mirip pangkal pisau yang tajam.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan pengertian
tentang berbagai jenis angin. Pada kata “angin”, disebutkan bahwa angin topan
sama dengan angin puting beliung. Namun pada entri topan disebutkan bahwa
topan sama dengan angin ribut, badai. Kembali ke kata angin, angin ribut
didefinisikan sebagai gerakan udara yang kecepatannya antara 32 dan 37 knot
(mil per jam). Namun pada kata badai, dipaparkan bahwa badai adalah angin
kencang yang menyertai cuaca buruk (yang datang dengan tiba-tiba)
berkecepatan antara 64 dan 72 knot; topan.
Jadi, apa bedanya?
Kalau dijejerkan seperti itu, tampak bahwa jenis-jenis
angin kencang itu dibedakan dari kecepatannya--dan tentu saja besarannya,
serta tingkat kerusakan yang diakibatkan. Angin puting beliung (angin ribut)
melanda kawasan yang tak terlalu luas dan terjadi hanya dalam kisaran jam,
sedangkan topan (badai) mampu meluluhlantakkan kawasan yang luas dan bisa
bertahan berhari hari, malah boleh jadi lebih dari seminggu.
Di Amerika, dikenal istilah tornado, ya jenis topan badai
pula. Begitu juga dengan hurricane. Tornado merupakan badai
lokal yang mempunyai diameter wilayah antara 50 m sampai lebih dari 1,5 mil.
Sering muncul di Amerika pada saat udara dingin dari Canada bertemu dengan
udara hangat dari mexico. angin dapat bertiup pada kecepetan 60 sampai lebih
dari 320 mil per jam, menyebabkan lebih banyak kerusakan dibandingkan angin
ribut. tornado biasanya diikuti oleh hujan es dan petir. Jenis badai ini
sangat sulit diprediksi karena durasinya yang pendek.
Uniknya, entah mengapa, topan badai di dunia diberi
embel-embel nama yang bagus. Ada nama El Nino (yang berarti "Si
Bocah"), ada juga La Nina ("Si Bocah Perempuan"), yang melanda
banyak negara beberapa tahun lalu, yang imbasnya sampai pula di Indonesia. Di
Amerika, badai yang terkenal adalah Katrina. Bukankah ini nama perempuan
juga? Di Bangladesh, badai itu bernama Sidr (dari kata Sidra, yang berarti
"bintang jatuh").
Jenis angin lainnya adalah angin bahorok. Angin bahorok
adalah salah satu jenis angin fohn yang hanya terjadi di Indonesia.. karena
bahorok adalah salah satu daerah di Indonesia.
Angin bahorok adalah angin Fohn yang bertiup di daerah
dataran rendah Deli Utara, Sumatra Utara. Karena datangnya dari arah kota
Bohorok, maka dinamakan Angin Bohorok. Bohorok terletak pada arah
barat-barat-laut dari Medan. Tanda-tanda terjadinya angin bahorok yaitu hawa
panas yang muncul dari arah pegunungan bahorok dan dapat dilihat dari mulai
mengeringnya daun-daun.
Sumber : berbagai sumber
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar